0

『落ち葉のダンスと街角ジャズ。』|日本語ラップ / Neo-Soul / Chill Rap 【邦楽Playlist】| Japanese Ch...


Setiap hal di dunia ini memiliki energi, dalam buku "quantum ikhlas" disebutkan bahwa dalam hukum fisika kuantum, energi itu tidak akan pernah bisa hilang. Dia hanya bisa berubah bentuk, misalnya kamu memukul tembok maka energi yang kamu alirkan ke tinjumu tidak hilang begitu saja meski kelihatannya begitu. Tapi energi itu berubah menjadi getaran di tembok, suara gedebuk yang muncul juga termasuk perubahan itu. Lalu suara tadi tidak hilang begitu saja, tapi menjadi energi lagi yang kecil-kecil dan tak beraturan bentuknya. Meski begitu, energi intinya tidak hilang tapi melayang-layang di alam semesta. Nah energi-energi itu akan beresonasi dan berkumpul dengan energi yanag memiliki frekuensi yang sama. 

Jika kamu mengeluarkan energi negatif seperti marah, sedih yang berlebih, atau benci, maka itu berlaku juga dengan rumus fisika kuantum tadi, akan berkumpul energi itu dan jika itu beresonasi dengan energimu (karena kamu yang mengeluarkan itu) maka itu yang juga akan kamu terima. Menarik juga ya.

Nah, playlist ini kayaknya satu frekuensi banget sama energiku😂, jadi kalau kamu suka lagu-lagu disitu mungkin energi kita sudah beresonasi dan satu frekuensi😝.
0

Halo, Apa Kabar?

Halo para pembaca! bagaimana kabar kalian? aku harap sedang baik-baik saja, sehat dan bahagia.

Kabarku? mungkin bisa dibilang aku sedang baik-baik saja. Jujur, menjawab pertanyaan seperti ini agak sulit jika ditanggapi dengan serius, tapi bisa sangat mudah untuk menjawab itu jika pertanyaanya dianggap cuma basa-basi saja. Bisa dengan sekedar menjawab dengan enteng seperti "oh kabarku baik" atau semacamnya, atau dengan jawaban yang sama sekali nggak menjawab kayak "ya, sama kayak biasanya".

Beda lagi kalau kita coba simulasikan pertanyaan itu lebih dalam, bukan lagi cuma basa-basi atau sapaan kepada teman kerja, sekolah, atau tetangga. Nah, sekarang, misal itu ditanyakan oleh sahabat atau keluarga kamu, di malam hari sebelum tidur, sambil berbaring, lalu kemudian ditanya "bagaimana kabarmu?". Jika aku yang ditanya begitu, mungkin aku tidak akan menjawab "baik" tapi malah mengeluarkan semua isi kepala yang rumit, hati yang sempit, atau bahkan aku akan tiba-tiba bercerita dengan menyalahkan keadaan semesta tentang semua kesedihanku.

Kali ini anggaplah aku sahabat kalian, para pembaca, dan kali ini bukan lagi sekedar pertanyaan basa-basi, Bagaimana kabar kalian😊?
0

Ayam Geprek

Beli sarapan ayam geprek, di gerobaknya ada tulisan “uang pas mempercepat pelayanan”. Aku membeku sebentar, siap jadi masalah buat mbak ayam. Kasih seratus ribu, mbaknya senyum, tapi kayak habis lihat mantan nikah. Kecut, tapi tetap profesional.

Back to Top